Hatta Prihatin Gas Polutan
Gas polutan dalam bahasa kimia CO<>
Hatta memaparkan, gas polutan adalah Karbon Monoksida (CO) yang sangat berbahaya bagi kesehatan tubuh. Sebab gas ini bisa mempengaruhi fungsi utama hemoglobin (HB) dan akan mengurangi oksigen di dalam tubuh. Akibatnya terjadi gangguan pada pembuluh darah jantung, fungsi panca indera menurun, dan kemampuan belajar atau berfikir berkurang.
Begitu juga pada gas Nitrogen Monoksida (NO) yang dapat mengakibatkan penyakit paru-paru dan radang ginjal kronis. "Banjarmasin perlu mengantisipasi dini untuk mencegah semakin parahnya polusi. Salah satunya dengan mengembangkan hutan kota atau penghijauan," tuturnya.
Sebab bahan-bahan pencemar ini saat di udara dapat dikurangi oleh tumbuh-tumbuhan (pohon, perdu atau herba). Tumbuhan ini selain mampu menyerap bahan pencemar, juga mampu menghasilkan oksigen dari hasil fotosintesa. "Apalagi oksigen sangat dibutuhkan manusia dalam kehidupan sehari-hari," jelas dosen senior Fakultas Kehutanan Unlam ini.
Hanya sayang, kata Hatta, kepedulian pemkot dalam menggalakkan penghijauan masih terkesan setengah-setengah. Mereka lebih banyak berpikir bagaimana meningkatkan PAD yang biasa terjadi di negara berkembang. Pemerintah lupa bahwa bila kualitas lingkungan tidak sehat, maka berimbas pada kinerja yang menjadi tidak produktif dan tidak ekonomis.
Posting Komentar